Friday, May 17, 2013

Beda Kerudung dan Jilbab








يأيّها النبى قل لّأزواجك وبناتك ونسآء المؤمنين يدنين عليهنّ من جلابيبهنّج ذالك أدنى أن يعرفن فلا يؤذينقلى وكان الله غفورا رّحيما
Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-Ahzab: 59)
Dari ayat di atas seringkali kebanyakan wanita yang kurang memahami arti jilbab dan kerudung, beda dari keduanya adalah apabila jilbab sebagaimana menurut ayat di atas yakni sejenis baju kurung yang menutupi kepala sampai kebawah dada dan menutupi setiap lekuk tubuh sampai kebawah dada, sedangkan kerudung berbentuk penutup kepala seperti yang kerudung tren sekarang yang banyak digunakan para model dan artis-artis, kerudung cuma menutup kepalanya saja sedangkan lekuk-lekuk tubuh mereka masih terlihat. Itulah perbedaan antara jilbab dan kerudung seperti yang sehari-hari dipakai oleh para wanita.
Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a “Rasulullah saw bersabda: ada dua (2) macam penduduk  neraka yang keduanya belum kelihatan olehku (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang diperlukan untuk memukul orang, (2) Wanita-wanita berpakaian, tetapi sama dengan telanjang, dan wanita-wanita yang mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surge, padahal bau surga dapat dicium dari jarak yang sangat jauh. (HR. Muslim)
Dari hadits tersebut maka hendaknya untuk para wanita-wanita muslimah menutup anggota tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki karena seluruh tubuh wanita adalah aurat terkecuali wajah, kedua telapak tangan dan telapak kaki. Sebagaimana diperkuat oleh pendapat Imam Muhammad ‘alaa-uddin berkata “seluruh badan wanita adalah aurat, kecuali wajah dan telapak tangan dalam. Dalam suatu riwayat, juga telapak tangan luar. Demikian juga suaranya. Namun bukan aurat jika dihadapan sesama wanita. Jika cenderung menimbulkan fitnah, dilarang menampakkan wajahnya dihadapan para lelaki”. (ad-Durr al-Muntaqa, 81)
Adapun pesan penulis untuk para wanita muslimah agar menutup auratnya ketika keluar rumah maupun bertemu yang bukan mahramnya. Menutup aurat bukan hanya membungkus saja tapi juga menutup setiap lekukan tubuh agar tidak seperti wanita berbusana tetapi telanjang.

[1] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.

Emoticon Ini Tidak Untuk Komentar Lewat Facebook.Copas Kode Pada Komentar Mu....
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i:
:j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r:
:s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :ab:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Mohon maaf apabila terdapat komentar yang sesuai kriteria di bawah ini akan dihapus, demi kenyamanan bersama

1. Komentar berbau pornografi, sara, dan menyinggung.
2. Mencantumkan link hidup.
3. Mengandung SPAM.
4. Mempromosikan Iklan.

Terima kasih atas perhatiannya.