Wednesday, June 12, 2013

Ciri-ciri Masyarakat Madani

Assalamu 'alaikum wr wb
Sebelum penulis menyampaikan ciri-ciri dari masyarakat madani, terlebih dahulu penulis sampaikan arti dari masyarakat madani. Masyarakat madani adalah sebuah gagasan yang menggambarkan masyarakat beradab yang mengacu pada nilai-nilai kebajikan dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Konsep ini merupakan terjemahan istilah dari konsep Civil Society yang pertama kali digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada simposium Nasional dalam rangka Forum Ilmiah pada acara festifal Istiqlal di Jakarta pada 26 September 1995. Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa masyarakat yang ideal adalah kelompok masyarakat yang memiliki peradaban maju. Lebih jelas ia juga menyebutkan bahwa masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.
Civic Society diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan sebutan masyarakat sipil atau masyarakat madani. Kata madani berasal dari kata "Madinah", sebuah kota tempat hijrah Nabi Muhammad saw. Madinah berasal dari kata "Madaniyah" yang berarti peradaban. Jadi, masyarakat madani berarti masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan Iptek.
Dalam konsep masyarakat madani, masyarakat akan memiliki pemikiran, seni, pelaksanaan pemberintah yang berdasarkan Undang-undang dan bukan keinginan individu.
Menurut Quraish Shihab, masyarakat muslim awal disebut umat terbaik karena sifat-sifat yang menghiasi diri mereka, yaitu tidak bosan-bosan menyeru kepada hal-hal yang dianggap baik oleh masyarakat selama sejalan dengan nilai-nilai Allah dan mencegah kemunkaran. Kaum Muslim awal menjadi "Khairu Ummah" karena mereka menjalankan amar ma'ruf yang sejalan dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya. (Quraish Shihab, 2000)[1]
Adapun menurut penulis islam lebih dahulu menjalankan dari konsep masyarakat madani tersebut. Mulai dari sewaktu Rasulullah menjabat menjadi kepala negara sampai masa-masa sahabat masyarakat madani pun benar-benar dijalankan. Adapun rujukan dari terciptanya masyarakat yang madani ialah al-Qur’an. Dimana al-Qur’an berbicara tentang kehidupan sehari kita, baik dalam berpolitik, berkeadilan dan sampai kemanusiaan.
Diantara ciri-ciri Masyarakat Madani ialah budaya yang majemuk, adanya hubungan timbal balik, dan sikap saling memahami dan menghargai (Anwar Ibrahim). Yang lebih menonjol dari ciri-ciri masyarakat madani adalah 4 dasar apabila berhadapan dengan persoalan politik, keadilan dan kemanusiaan adalah:

1.      HAM dan keadilan     : الدالة الإنســــــانية
2.      Musyawarah               : الشورى
3.      Nilai persaudaraan      :  الأخواة السلامية
4.      Persatuan                    : الوحدة السلا مية

Apabila umat islam menjalakan keempat dari ciri-ciri diatas, maka umat islam ingin jadi masyarakat madani, masyarakat yang maju, dan masyarakat yang unggul dari segalanya.



[1] Dikutip dari salah satu artikel tentang mengenal konsep masyarakat madani http://bloginfo.heck.in/mengenal-konsep-masyarakat-madani.xhtml

No comments:

Post a Comment

Mohon maaf apabila terdapat komentar yang sesuai kriteria di bawah ini akan dihapus, demi kenyamanan bersama

1. Komentar berbau pornografi, sara, dan menyinggung.
2. Mencantumkan link hidup.
3. Mengandung SPAM.
4. Mempromosikan Iklan.

Terima kasih atas perhatiannya.